Postingan

Etika profesi

 1. BAB I  PENDAHULUAN a. Pengertian Etika, Asal kata etika adalah ethikos dalam bahasa Yunani. Merujuk serapan bahasa Yunani tersebut, arti dari etika adalah timbul dari kebiasaan. Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Etika adalah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas standar moral dan penilaian. Pengertian Profesi, Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen". Suatu profesi biasanya memiliki asosiasiprofesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Pengertian Etika Profesi, Etika Profesi (professional ethics) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk dapat/bisa...

Bab 4 Analisis Sistem

BAB IV ANALISIS SISTEM Langkah-langkahnya: 1. Identify : mengidentifikasi masalah 2. Understand : memahami kerja dari sistem yang ada 3. Analyze : menganalisis system 4. Report : membuat laporan hasil analisis 1. Mengidentifikasi Masalah Ada tiga langkah yang harus dilakukan di dalam tahapan ini yaitu: 1. Mengidentifikasi Penyebab Masalah Pada tahap ini kita harus dapat mengetahui apa yang menyebabkan masalah terjadi Misal terjadi penurunan omzet penjualan karena banyak konsumen yang komplain terhadap divisi penjualan tersebut. 2. Mengidentifikasi Titik Keputusan Setelah penyebab terjadinya masalah dapat ditentukan, selanjutnya juga harus ditentukan titik keputusan penyebab masalah tersebut. Contoh: penyebab masalah konsumen komplain karena pelayanan yang kurang baik terhadap konsumen. Titik keputusan yang mengakibatkan terjadinya sebab masalah ini adalah penanganan order langganan di bagian order penjualan yang kurang baik kepada pelanggan. 3. Mengidentifikasi Pers...

Bab 3 Kebijakan & Perancangan Sistem

BAB III Kebijakan dan Perancangan Sistem Proses perencanaan sistem dibagi dalam 3 proses utama, yaitu : 1. Merencanakan proyek-proyek sistem, meliputi : a. Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaan Perencanaan sistem harus sejalan dengan tujuan perusahaan. Ini berarti perencanaan sistem harus diarahkan untuk dapat merencanakan sistem informasi yang dapat mendukung kegiatan organisasi secara keseluruhan sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. b. Mengidentifikasi proyek- proyek sistem Menentukan proyek-proyek sistem informasi yang dibutuhkan dalam suatu organisasi. Contoh : Dalam perusahaan bisnis proyek-proyek sistem informasi dapat berupa sistem sistem informasi untuk : ▪ Pengendalian penjualan dan pemasaran ▪ Pengendalian distribusi ▪ Pengendalian produksi  ▪ Pengendalian keuangan  ▪ Pengendalian persediaan c. Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem Sasaran ini merupakan apa yang ingin dicapai oeh masing-masing proyek sist...

Bab 10 Seleksi Sistem

BAB X SELEKSI SISTEM Seleksi sistem adalah tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan pada sistem informasi 1. PENYEDIA TEKNOLOGI 1. Pabrik perangkat Keras -> Perusahaan yang memproduksi perangkat keras sendiri Contoh: IBM Corporation 2. Pabrik perangkat Lunak -> perusahaan yang memproduksi perangkat lunak sendiri dapat berupa perangkat lunak sistem atau perangkat lunak paket aplikasi. Contoh : Microsoft Corporation. 3. OEM Singkatan dari Original Equipment Manufacturer. OEM Adalah penjual yang membeli dari persahaan lain dengan volume besar kemudian menambah nilai nilai gunanya dan menjual kembali secara eceran. 4. Kontraktor Program Mandiri ( Independent Program Contraktor ) -> orang yang akan menuliskan program komputer sesuai dengan pesanan. Berfungsi sebagai Programer di luar perusahaan pemakai program. 5. Biro Jasa ( Service Bureaus ) -> perusahaan jasa yang menyediakan jasa pengolahan data untuk beberapa perusahaan la...

Bab 9 Perangkat Permodelan Sistem

BAB IX PERANGKAT PERMODELAN SISTEM Ada beberapa perangkat permodelan sistem yang digunakan dalam merancang sistem, yaitu: 1. System Procedure Diagram (flowmap) Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual atau berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen masukan dan keluaran). System Procedure Diagram menggunakan symbol-simbol sebagai berikut: 2. Entity Relational Diagram (ERD) Merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Tujuan dari Entity Relational ini adalah untuk menunjukan objek data dan relationship yang ada pada objek tersebut. Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk perancangan dalam basis data. a. Komponen ERD 1. Entity: suatu objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan objek lainnya. Simbol : persegi panjang 2. Relationship: hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya. Simbol: persegi lima 3. ...

Bab 8 Desain Sistem Terinci

BAB VIII DESAIN SISTEM TERINCI 1. DESAIN INPUT TERINCI Masukkan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Data hasil dari transaksi merupakan masukkan untuk sistem informasi. Dokumen dasar merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) data yang terjad. Data yang sudah di catat di dokumen dasar kemudian dimasukkan sebagai input ke sistem informasi untuk diolah. MENGATUR TATA LETAK ISI INPUT Tujuannya: 1. Bagi pemakai sistem digunakan untuk menilai isi dan bentuk dari input apakah sudah sesuai dengan yang di inginkan atau belum. 2. Bagi programmer akan digunakan sebagai dasar pembuatan program untuk menghasilkan input yang di inginkan. Programmer membutuhkan desain input ini untuk menentukan posisi kolom, baris dan informasi yang harus di sajikan di suatu input. 2. DESAIN OUTPUT TERINCI Pada tahap desain output secara umum, desain output...

Bab 7 Desain Sistem Secara Umum

BAB VII DesainSistemSecaraUmum Tujuandaridesainsitemsecaraumumadalahuntukmemberikangambaransecaraumumkepada user tentang system terbaru. Pada tahapdesainsecaraumum ,komponen- komponen system informasidirancangdengantujuanuntukdikomunikasikankepada user. Komponensiteminformasidirancangdenganmodel , output, input ,data base, teknologi , & control 1. Desain Model SecaraUmum System analisisdapatmendesain model dari system informasi yang diusulkandalambentuk physical system & Logical Model. Bentuk Physical system dapatdigambarkandengan system flowchart. Dan logical model dapatdigambarkandengan data Flow diagram (DFD) Data Flow Diagram Data flow diagram digunakanuntukmenggambarkansuatu system yang telahadaatau system baru yang akandikembangkansecaralogika. 1) Symbol yang digunakandalam data flow diagram I. External Entity (kesatuanLuar) II. Data Flow ( arus data ) III. Data store ( simpanan data ) 1. External Enrity( KesatuanLuar ) Kesatuanluarmerupakankesatuan (...